09 Feb
berita bandar judi togel

Polres Metro Jakarta Barat memburu pemilik sejumlah akun media sosial penyebar video hoaks berisi tuduhan petugas yang menangkap pelaku judi togel sebagai polisi gadungan.

Dalam video yang beredar, anggota Satreskrim Polrestro Jakarta Barat sedang menangkap pelaku judi di kedai kopi di Grogol Petamburan

Tapi, mereka dituduh sebagai polisi gadungan.

“Ketika dilakukan pemeriksaan, teman-teman tersangka berusaha mengintimidasi petugas dengan memaki-maki dan teriak-teriak," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru di Jakarta, Sabtu (7/11/2020).

Sebelumnya saat penangkapan, salah satu tersangka merekam lalu berbicara dengan narasi yang tidak tepat, kemudian disebarkan ke sejumlah akun media sosial. 

Dalam video tersebut, aparat kepolisian telah menunjukkan identitas dan surat perintah kepada pelaku judi togel Singapura.

Namun sejumlah orang berusaha menghalangi aparat dan memegang surat tersebut. 

Audie mengatakan, pihaknya telah memerintahkan Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barar Kompol Teuku Arsya Khadafi untuk menyelidiki video viral tersebut.

Sebab, video itu sudah menyebarkan berita bohong kepada publik, dan tidak memberitakan kejadian secara keseluruhan. 

"Terhadap pembuat dan pengedar video tersebut saya perintahkan Kasat Reskrim untuk melakukan proses hukum agar ini tidak jadi contoh bagi pelaku lain yang mencoba menghalangi petugas," ujar Audie seraya menambahkan pelaku dapat dijerat Undang-Undang Informasi dan Teknologi Informasi (ITE). 

Sementara untuk anggotanya yang menjalankan tugas saat penangkapan, Audie sangat mengapresiasi. 

Pasalnya, anggota tersebut menjalankan tugasnya dengan sabar dan tidak mengedepankan emosi. 

"Anggota tetap menghadapi para pelaku dengan sabar walaupun dia punya secara fisik mampu melawan. Bisa saja dia menyerang pelaku. Sehingga saya merasa patut memberikan apresiasi pada anggota tersebut," tutur Audie. 

Sebelumnya, anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menciduk dua pria lanjut usia yang terlibat dalam perjudian toto gelap Singapura di kedai kopi di kawasan Grogol Petamburan, Rabu.

Keduanya berinisial LPK (75) dan RS (77). Mereka berperan sebagai pengepul para pemasang judi togel dan bandar besar.

“Para pelaku memanfaatkan ponsel untuk pasang togel. Penangkapan mereka berasal dari informasi masyarakat kepada kami tentang adanya perjudian tersebut,” ungkap Audie. 

Kedua tersangka sempat meninggalkan lokasi kejadian setelah petugas dihalang-halangi. 

Setelah orang yang sempat menghalangi petugas diberi pengertian, anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menyelidiki keberadaan kedua tersangka tersebut, dan tertangkap sehari setelahnya di kawasan Jelambar.

Comments
* The email will not be published on the website.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING